Selasa, 06 April 2010

Bintang yang aku nanti

Aku selalu suka memandangi langit di malam hari
saat menatap bintang menjadi saat yang aku nanti
mereka tak pernah jemu untuk ku pandangi
mereka tak pernah bosan menjadi penghiburku
bahkan mereka tak pernah mengeluh
bila aku menginginkan mereka bertahan lebih lama

Seperti anak kecil polos selalu bertanya apa saja
pada bintang,aku bisa bertanya apa saja walau tak pernah ada jawabnya
karena aku sadar,apapun pertanyaan hidupku
itu adalah misteri Ilahi yang akan aku dapatkan jawabannya
tanpa aku ketahui kapan saat itu akan tiba

Biarkanlah aku tetap seperti ini
tetap berkawan dengan bintang
bintang-bintang yang mengenalkanku keindahan
bintang-bintang yang membuat aku bersyukur
terimakasih ya Allah,
terimakasih telah mengirimkan bintang-bintang itu
untuk selalu ku nantikan di malam hari

Senin, 05 April 2010

Tak ingin aku memberi kesempatan

pernah tidak merasa apapun yang kita lakukan sia-sia?
aku pernah..
pernah tidak merasa hidupmu tidak diinginkan orang lain?
aku pernah..
pernah tidak merasa tak punya kemampuaan apapun untuk menjadi manfaat?
aku pernah..

setiap manusia sepertinya wajar jika mempunyai pikiran demikian dalam keadaan putus asa,hal itu mungkin karena manusia tidak mudah bangkit menyadari bahwa peluang dan kesempatan masih terbuka lebar.
walaupun aku mengatakan demikian,bukan berarti aku sudah sadar tetapi aku ingin belajar,belajar memahami,menerima semua kelemahan yang aku punya dengan mencari kelebihan yang dapat menghilangkan keputus-asa-anku.

ayo kita berdiri tegak kembali,tidak usah memberi kesempatan untuk si 'putus asa' dan si 'malas' berdiam diri menggerogoti jiwa.Lawan saja pikiran yang hanya menjadikan diri terpuruk dan semakin tak berguna.Perubahan dapat dimulai kapanpun,termasuk saat ini.

Rabu, 31 Maret 2010

Bait-bait

mengapa menjadikan diri terkekang dalam hal sepert itu?
bukankah sudah berulang kali aku bilang
kuasai saja dirimu sendiri
jangan pernah terbawa hal yang tidak menguntungkan

apakah dengan melakukan itu dirimu senang?
cobalah kau rasakan hal yang tidak kau rasakan
lihatlah dari sisi dirimu yang lain
tak sadarkah perbuatanmu itu menyakiti orang lain

bagaimana kau bilang ratusan buku sastra itu indah?
padahal tak pernah kau resapi makna sesungguhnya
bahkan kau lewatkan bagian terkecil dari semua itu
sedangkan selalu saja kau mengagungkan kata-kata indah itu

kapan kau akan berhenti meminta maaf?
tak lelahkah kau dengan semua ini
kau mudah saja khilaf dan mengulanginya
tak sadarkah kau bila ada yang menginginkanmu berhenti

siapakah yang akan mengatakan padamu?
tak hanya aku atau dia yang lelah
semuanya ingin berteriak dan menghentikanmu
sudahi saja semua ini dan jangan kau ulangi

bait-bait itu juga telah habis mengingatkanmu
semua diamku hanya ingin memperingatkanmu
tak ada yang suka denganmu
kuasailah hatimu SOBAT
tak perlulah kau ulangi kesalahan sama
pahamilah dari sisiku
pahamilah dari sisi orang lain
yang jengah dengan keegoisanmu
yang sudah cukup lelah melihatmu terus begini

SOBAT
berhentilah...
karna aku mulai lelah....

Senin, 29 Maret 2010

kota ini..

kala aku terbawa suasana kota ini
dalam lamunan yang tak berarti
sendiri ingin ku ratapi
karena kota ini menjadikan aku makin sepi...

satu per satu harus aku raih
tapi terasa amat berat
karena tidak ada yang membantuku meringankan
semua ini ku cari sendiri
disini..
di kota ini..

penat sudah biasa menjadi temanku
semua yang ada serasa ilusi
hanya aku berteman sendiri
karena mereka yang ada
tidak akan pernah mengerti
semua terjadi
disini..
di kota ini..

sesal selalu lelah menghampiri aku
kadang juga bosan
lebih sering meronta
karena aku tak pernah berhenti menyesal
menyesali kota ini..

saat kembali dari lamunanku tadi
sejenak aku menyadari
begitu banyak tangan yang menghampiri
dan berkata lihatlah kemari
sesungguhnya tak ada yang salah
disini..
di kota ini..